header-int

Inilah Kata Kata Sindiran Kena Mental Buat Orang Lari Terbirit

Selasa, 12 Mar 2024, 11:49:06 WIB - 370 View
Share
Inilah Kata Kata Sindiran Kena Mental Buat Orang Lari Terbirit

Kata sindiran kena mental ini bisa buat orang lari terbirit birit, kenapa hal itu terjadi? karena kata kata sindiran yang akan kita bahas kali ini merupakan kata kata yang menohok, pedas, dan penuh kesinisan terhadap lawan bicara kita. Ingin membaca apa saja kata-kata nya? mari kita bahas!

Contoh Kata-Kata Sindiran :

1. Keras kepalamu akan membuat orang lain tidak akan nyaman dengan dirimu!.

2. Mungkin kau lupa, tapi aku tidak akan pernah lupa dengan hal dari ucapanmu yang membuatku sakit hati!.

3. Ucapanmu selalu penuh dengan bualan manismu.

4. Saya rasa itu sudah terlalu ramai digunakan, apa tidak ada yang lebih penting lagi ?

5. Kau bertanya pertanyaan yang tidak perlu dijawab.

6. Kau berbicara tanpa memiliki landasan yang cukup kuat, apa kau tau artinya apa ?.

7. Ya, ucapan yang selalu kau keluarkan adalah kebenaran semua.

8. Kau selalu merasa bahwa itu benar, padahal ada banyak hal yang telah kau lewatkan.

9. Aku percaya bahwa ucapanmu tidak sesuai dengan realita yang ada.

Itulah sedikit contoh dari kata-kata sindiran kena mental yang akan membuat orang lari terbirit birit. Tetap selalu ingat bahwa jangan sampai anda mengeluarkan kata kata yang tidak menyenangkan untuk hati seseorang apalagi orang tersebut tidak memiliki masalah apapun kepada anda, dan anda mengucapkan kata kata itu hanya karena kesenangan anda semata. Ingatlah bahwa anda hidup didunia ini bersama dengan manusia lainnya dan tidak hidup sendirian jadi jangan sampai menjadi orang yang dibenci oleh sesama!

Unidha Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Hidayah Malingping berkedudukan di Jl. Raden Abbas No.55 Lebak Jaha Desa Malingping Selatan Kecamatan Malingping Kabupaten Lebak, merupakan wujud nyata dari kemauan, niat, tekad, kesungguhan dan himmah ‘aliyah dari para pendirinya untuk turut berpartisipasi aktif dalam mewujudkan pembangunan manusia Indonesia seutuhnya.
© 2024 Universitas Indonesia Raya Follow Universitas Indonesia Raya : Facebook Twitter Linked Youtube