Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) menyelenggarakan seminar dan workshop pengembangan metode pembelajaran ekonomi tingkat nasional pada tanggal 28 hingga 30 September 2016. Acara tahunan ini diselenggarakan di Center for Japanese Studies Universitas Indonesia Universitas Indonesia, dan seminar tersebut bertemakan “Perkembangan dan Metode Pembelajaran Ilmu Ekonomi: Metode Ekonomi dalam Evaluasi Kebijakan”.
Simposium nasional ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan peserta terhadap perkembangan terkini di bidang perekonomian, khususnya di bidang evaluasi kebijakan (impact assessment). Apabila pembangunan ekonomi dapat dijadikan acuan dalam mengevaluasi kebijakan pemerintah, maka dampaknya akan lebih luas bagi masyarakat. Namun hal ini juga membawa tantangan.
Pembangunan ekonomi biasanya melibatkan pendekatan teoritis akademis, sedangkan pembangunan kebijakan cenderung pada pendekatan praktis dan empiris. Metode evaluasi kebijakan mulai dari acak hingga kuasi-eksperimental diperlukan untuk menjembatani kesenjangan ini. Evaluasi kebijakan penting karena diperlukan pada tahap perencanaan kebijakan.
Hal ini diperlukan tidak hanya untuk memastikan kualitas perencanaan, tetapi juga untuk melihat pro dan kontra dari implementasi kebijakan. Profesor Bambang Brodjonegoro, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, dalam sambutannya mengatakan ada beberapa elemen yang perlu diperhatikan ke depan untuk meningkatkan efektivitas evaluasi kebijakan.
Metode dan penerapan evaluasi kebijakan dan, khususnya, kegiatan pemantauan perlu diperbarui sehingga sinyal keberhasilan atau kegagalan implementasi program dapat segera dideteksi dan diperbaiki.
Kedua, pentingnya mekanisme implementasi, termasuk lembaga yang tepat untuk evaluasi kebijakan.
“Penting untuk mengevaluasi dan mengendalikan permasalahan mekanisme dan kelembagaan agar evaluasi dapat dilakukan secara obyektif dan pengendalian dapat berjalan efektif,” ujarnya. Selain penilaian dasar, workshop ini juga membahas tentang metode penilaian instruksional yang dapat membantu guru dalam upaya penilaiannya untuk mencapai tujuan pembelajaran. Untuk meningkatkan pemahaman peserta, paruh kedua seri ini juga mencakup lokakarya tentang aplikasi perangkat lunak penelitian yang berkaitan dengan penilaian dampak.